Nama Produk: Bahasa Indonesia:Asam akrilik
Format molekul:C4H4O2
Nomor CAS:79-10-7
Struktur molekul produk: Bahasa Indonesia:
Spesifikasi:
Barang | Satuan | Nilai |
Kemurnian | % | Nomor telepon 99.5menit |
Warna | Pt/Co | 10 maks |
Asam asetat | % | 0,1 maks |
Kadar air | % | 0,1 maks |
Penampilan | - | Cairan bening |
Sifat Kimia:
Alifatik; C1 hingga C5; Asam dan Garam Akrilik; Monomer Akrilik; Senyawa Karbonil; Asam Karboksilat; Bahan Kimia Industri/Halus; Asam Organik; Alkanol Omega-Fungsional, Asam Karboksilat, Amina & Halida; Asam Karboksilat Tak Jenuh Omega; Monomer; Piridina, Asam Heterosiklik.
Aplikasi:
Bahan baku penting untuk sintesis organik dan monomer resin sintetis adalah polimerisasi monomer etilena yang sangat cepat. Sebagian besar digunakan untuk membuat ester akrilik seperti metil, etil, butil, dan hidroksi etil akrilat. Asam akrilik dan akrilat dapat dihomopolimerisasi dan dikopolimerisasi, dan juga dikopolimerisasi dengan monomer akrilonitril, stirena, butadiena, vinil klorida, dan maleat anhidrida.
Polimernya digunakan dalam resin sintetis, perekat, karet sintetis, serat sintetis, resin dengan daya serap tinggi, farmasi, kulit, tekstil, serat kimia, bahan bangunan, pengolahan air, ekstraksi minyak, pelapis dan sektor industri lainnya. Asam akrilik merupakan salah satu bahan baku penting polimer yang larut dalam air, dan kopolimerisasi cangkok dengan pati dapat menghasilkan super-absorben; persiapan resin akrilik, sintesis karet, persiapan pelapis, industri farmasi;