Propilen oksidaadalah cairan bening dan tidak berwarna dengan rumus molekul C3H6O. Zat ini larut dalam air dan memiliki titik didih 94,5°C. Propilen oksida adalah zat kimia reaktif yang dapat bereaksi dengan air.
Ketika propilena oksida bersentuhan dengan air, ia mengalami reaksi hidrolisis untuk membentuk propilena glikol dan hidrogen peroksida. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
C3H6O + H2O → C3H8O2 + H2O2
Proses reaksi bersifat eksotermik, dan panas yang dihasilkan dapat menyebabkan suhu larutan meningkat dengan cepat. Selain itu, propilena oksida juga mudah dipolimerisasi dengan adanya katalis atau panas, dan polimer yang terbentuk tidak larut dalam air. Hal ini dapat menyebabkan pemisahan fase dan menyebabkan air terpisah dari sistem reaksi.
Propilena oksida digunakan sebagai bahan baku untuk sintesis berbagai produk, seperti surfaktan, pelumas, plasticizer, dll. Propilena oksida juga digunakan sebagai pelarut untuk bahan pembersih, bahan pembantu tekstil, kosmetik, dll. Saat digunakan sebagai bahan baku sintesis, propilena oksida harus disimpan dan diangkut dengan hati-hati untuk menghindari kontak dengan air guna mencegah potensi bahaya keselamatan.
Selain itu, propilena oksida juga digunakan dalam produksi propilena glikol, yang merupakan zat antara penting untuk produksi serat poliester, film, plasticizer, dll. Proses produksi propilena glikol melibatkan penggunaan propilena oksida sebagai bahan baku, yang juga perlu dikontrol secara ketat dalam proses produksi untuk menghindari kontak dengan air guna memastikan produksi yang aman.
Singkatnya, propilena oksida dapat bereaksi dengan air. Saat menggunakan propilena oksida sebagai bahan baku untuk sintesis atau dalam proses produksi, perlu diperhatikan penyimpanan dan pengangkutannya yang aman untuk menghindari kontak dengan air dan potensi bahaya keselamatan.
Waktu posting: 26-Feb-2024