Asetonmerupakan bahan kimia yang banyak digunakan, yang sering digunakan sebagai pelarut atau bahan baku untuk bahan kimia lainnya. Akan tetapi, sifat mudah terbakarnya sering kali diabaikan. Padahal, aseton merupakan bahan yang mudah terbakar, dan memiliki sifat mudah terbakar yang tinggi serta titik nyala yang rendah. Oleh karena itu, perlu diperhatikan cara penggunaan dan penyimpanannya untuk memastikan keamanannya.
Aseton adalah cairan yang mudah terbakar. Sifat mudah terbakarnya mirip dengan bensin, minyak tanah, dan bahan bakar lainnya. Aseton dapat terbakar oleh api terbuka atau percikan api jika suhu dan konsentrasinya sesuai. Setelah terjadi kebakaran, aseton akan terbakar terus-menerus dan melepaskan banyak panas, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada lingkungan sekitar.
Aseton memiliki titik nyala yang rendah. Aseton dapat dengan mudah terbakar di lingkungan udara, dan suhu yang dibutuhkan untuk penyalaan hanya 305 derajat Celsius. Oleh karena itu, dalam proses penggunaan dan penyimpanan, perlu memperhatikan kontrol suhu dan menghindari pengoperasian suhu tinggi dan gesekan untuk menghindari terjadinya kebakaran.
Aseton juga mudah meledak. Saat tekanan wadah tinggi dan suhu tinggi, wadah dapat meledak karena penguraian aseton. Oleh karena itu, dalam proses penggunaan dan penyimpanan, perlu memperhatikan kontrol tekanan dan kontrol suhu untuk menghindari terjadinya ledakan.
Aseton merupakan bahan yang mudah terbakar dengan titik nyala yang rendah dan mudah terbakar. Dalam proses penggunaan dan penyimpanannya, perlu diperhatikan karakteristik mudah terbakarnya dan dilakukan tindakan pengamanan yang sesuai untuk memastikan penggunaan dan penyimpanannya aman.
Waktu posting: 15-Des-2023