isopropanoladalah bahan kimia industri umum dengan berbagai macam aplikasi. Namun, seperti bahan kimia lainnya, bahan ini memiliki potensi bahaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas pertanyaan apakah isopropanol merupakan bahan berbahaya dengan memeriksa sifat fisik dan kimianya, dampaknya terhadap kesehatan, dan dampaknya terhadap lingkungan.

Pemuatan barel isopropanol

 

Isopropanol adalah cairan yang mudah terbakar dengan titik didih 82,5°C dan titik nyala 22°C. Isopropanol memiliki viskositas rendah dan volatilitas tinggi, yang dapat menyebabkan penguapan cepat dan penyebaran asapnya. Sifat-sifat ini membuatnya berpotensi meledak jika dicampur dengan udara dalam konsentrasi di atas 3,2% berdasarkan volume. Selain itu, volatilitas dan kelarutan isopropanol yang tinggi dalam air membuatnya berpotensi membahayakan air tanah dan air permukaan.

 

Efek kesehatan utama dari isopropanol adalah melalui penghirupan atau konsumsi. Menghirup asapnya dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta sakit kepala, mual, dan pusing. Konsumsi isopropanol dapat mengakibatkan efek kesehatan yang lebih parah, termasuk sakit perut, muntah, diare, dan kejang. Kasus yang parah dapat mengakibatkan gagal hati atau kematian. Isopropanol juga dianggap sebagai racun perkembangan, yang berarti dapat menyebabkan cacat lahir jika paparan terjadi selama kehamilan.

 

Dampak lingkungan dari isopropanol terutama melalui pembuangannya atau pelepasannya secara tidak sengaja. Seperti disebutkan sebelumnya, kelarutannya yang tinggi dalam air dapat menyebabkan pencemaran air tanah dan air permukaan jika dibuang secara tidak benar. Selain itu, produksi isopropanol menghasilkan emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

 

Sebagai kesimpulan, isopropanol memang memiliki sifat-sifat berbahaya yang perlu dikelola dengan baik untuk meminimalkan potensi bahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Sifatnya yang mudah terbakar, mudah menguap, dan beracun membuat isopropanol ditetapkan sebagai bahan berbahaya. Namun, penting untuk dicatat bahwa bahaya-bahaya ini dapat dikelola dengan prosedur penanganan dan penyimpanan yang tepat.


Waktu posting: 22-Jan-2024