Isopropanoldan aseton adalah dua senyawa organik umum yang memiliki sifat yang sama tetapi struktur molekul yang berbeda. Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan "Apakah isopropanol sama dengan aseton?" jelas tidak. Artikel ini selanjutnya akan menganalisis perbedaan antara isopropanol dan aseton dalam hal struktur molekul, sifat fisik, sifat kimia, dan bidang aplikasi.
Pertama -tama, mari kita lihat struktur molekul isopropanol dan aseton. Isopropanol (CH3Chohch3) memiliki formula molekul C3H8O, sedangkan aseton (CH3COCH3) memiliki formula molekul C3H6O. Dapat dilihat dari struktur molekul bahwa isopropanol memiliki dua gugus metil di setiap sisi gugus hidroksil, sedangkan aseton tidak memiliki gugus metil pada atom karbon karbonil.
Selanjutnya, mari kita lihat sifat fisik isopropanol dan aseton. Isopropanol adalah cairan transparan yang tidak berwarna dengan titik mendidih 80-85 ° C dan titik beku -124 ° C. Itu tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Aseton juga merupakan cairan transparan yang tidak berwarna dengan titik didih 56-58 ° C dan titik beku -103 ° C. Ini larut dengan air tetapi larut dalam pelarut organik. Dapat dilihat bahwa titik didih dan titik beku isopropanol lebih tinggi daripada aseton, tetapi kelarutannya dalam air berbeda.
Ketiga, mari kita lihat sifat kimia isopropanol dan aseton. Isopropanol adalah senyawa alkohol dengan gugus hidroksil (-OH) sebagai kelompok fungsional. Ini dapat bereaksi dengan asam untuk membentuk garam dan berpartisipasi dalam reaksi substitusi dengan senyawa terhalogenasi. Selain itu, isopropanol juga dapat mengalami dehidrogenasi untuk menghasilkan propene. Aseton adalah senyawa keton dengan kelompok karbonil (-c = O-) sebagai kelompok fungsional. Ini dapat bereaksi dengan asam untuk membentuk ester dan berpartisipasi dalam reaksi tambahan dengan aldehida atau keton. Selain itu, aseton juga dapat dipolimerisasi untuk menghasilkan polystyrene. Dapat dilihat bahwa sifat kimianya sangat berbeda, tetapi mereka memiliki karakteristik sendiri dalam reaksi kimia.
Akhirnya, mari kita lihat bidang aplikasi isopropanol dan aseton. Isopropanol banyak digunakan di bidang obat, bahan kimia halus, pestisida, tekstil, dll. Karena kelarutannya yang baik dalam air, sering digunakan sebagai pelarut untuk mengekstraksi dan memisahkan zat alami. Selain itu, ini juga digunakan untuk sintesis senyawa dan polimer organik lainnya. Aseton terutama digunakan untuk produksi senyawa dan polimer organik lainnya, terutama untuk produksi resin polystyrene dan resin polyester tak jenuh, sehingga banyak digunakan di bidang plastik, tekstil, karet, cat, dll. Selain itu, aseton dapat juga digunakan sebagai pelarut tujuan umum untuk mengekstraksi dan memisahkan zat alami.
Singkatnya, meskipun isopropanol dan aseton memiliki beberapa sifat yang sama dalam bidang penampilan dan aplikasi, struktur molekulnya dan sifat kimianya sangat berbeda. Oleh karena itu, kita harus memahami perbedaan mereka dengan benar untuk menggunakannya dengan lebih baik dalam pekerjaan produksi dan penelitian.
Waktu posting: Jan-25-2024