Apa itu kulit sapi belah?
Kulit sapi belah, sebagai istilah penting dalam industri kulit, mengacu pada jenis kulit yang diperoleh dengan membelah kulit sapi asli menjadi beberapa lapisan melalui proses pemisahan. Jenis kulit ini berbeda secara signifikan dari kulit asli dalam hal kualitas, sifat, dan aplikasi. Memahami definisi, proses produksi, dan bidang aplikasi kulit sapi belah sangat penting bagi mereka yang berkecimpung di industri kulit atau tertarik dengan produk kulit.
Definisi kulit sapi potong
Kulit sapi potong biasanya mengacu pada bagian tengah atau bawah dari keseluruhan kulit sapi tebal yang telah dilapisi searah ketebalannya dengan peralatan mekanis. Lapisan kulit ini tidak mengandung lapisan serat paling luar, sehingga memiliki serat alami yang lebih sedikit dan permukaan yang relatif kasar, sehingga perlu menjalani proses tertentu, seperti pemolesan, pelapisan, dll., agar dapat digunakan. Jenis kulit ini, juga dikenal sebagai kulit lapis kedua, merupakan pilihan yang tepat untuk menyeimbangkan biaya dan fungsionalitas.
Proses produksi kulit sapi belah
Proses produksi kulit sapi belah dimulai dengan penyamakan kulit sapi asli agar cukup fleksibel dan tahan lama. Kemudian, menggunakan mesin khusus, kulit yang telah disamak dibelah untuk memisahkan kulit asli (full grain) yang memiliki permukaan lebih baik dari lapisan kulit belah di bawahnya. Permukaan kulit yang telah diprofilkan tersebut diolah agar menyerupai tekstur kulit asli atau untuk memberikan perlakuan estetika lain guna meningkatkan nilai komersialnya.
Selama proses pembuatan profil, ketebalan, tekstur, dan kualitas kulit sapi yang telah diprofil dapat dikontrol dengan menyesuaikan peralatan mekanis agar sesuai dengan kebutuhan pasar yang berbeda. Karena tidak perlu mempertahankan serat alami kulit asli, jenis perawatan kulit ini relatif lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai desain dan kebutuhan fungsional.
Keuntungan dan kerugian dari kulit sapi split
Kulit sapi potong populer di pasaran karena harganya yang relatif murah. Keunggulan utamanya adalah pengendalian biaya, karena memanfaatkan bagian-bagian kulit yang mungkin terbuang. Permukaan kulit split memberikan tampilan yang mirip dengan kulit asli, sehingga sering digunakan untuk membuat produk kulit yang relatif murah namun berkualitas tinggi.
Kerugian dari kulit sapi split sudah jelas. Karena kualitas aslinya yang lebih rendah, ketahanan abrasi, kemampuan bernapas, dan kelembutan kulit split biasanya lebih rendah dibandingkan kulit asli. Nuansa dan tekstur alami kulit dapat terganggu dalam beberapa kasus karena proses tambahan yang diperlukan.
Bidang aplikasi untuk kulit sapi split
Karena harganya terjangkau dan mudah dibentuk, kulit split banyak digunakan dalam pembuatan berbagai macam produk. Misalnya, kulit split sering digunakan dalam pembuatan alas kaki, ikat pinggang, tas, furnitur, dll., terutama untuk area kulit yang luas dan serat alaminya tidak diperlukan. Kulit split juga umum digunakan untuk menghasilkan produk dengan tampilan yang menyerupai kulit asli, memenuhi kebutuhan konsumen dengan tuntutan tampilan yang tinggi tetapi anggaran terbatas.
Kesimpulan
Kulit sapi belah adalah produk kulit ekonomis yang dipisahkan dari kulit sapi melalui proses pemisahan. Meskipun kinerjanya tidak sebaik kulit asli, kulit sapi belah memiliki posisi tersendiri di pasaran karena keunggulan harga dan beragam aplikasinya. Jika Anda menemukan kulit sapi belah saat berbelanja produk kulit, memahami karakteristik dan skenario aplikasinya akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.
Waktu posting: 22-Apr-2025