Nama Produk:Fenol
Format molekul:C6H6O
Nomor CAS:Nomor telepon 108-95-2
Struktur molekul produk:
Spesifikasi:
Barang | Satuan | Nilai |
Kemurnian | % | 99,5 menit |
Warna | APHA | 20 maks |
Titik beku | ℃ | 40,6 menit |
Kadar air | ppm | 1.000 maks |
Penampilan | - | Cairan bening dan bebas dari suspensi hal-hal |
Sifat Kimia:
Fenol merupakan anggota paling sederhana dari golongan senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada cincin benzena atau pada sistem cincin aromatik yang lebih kompleks.
Dikenal juga sebagai asam karbol atau monohidroksibenzena, fenol adalah bahan kristal tidak berwarna hingga putih dengan bau manis, memiliki komposisi C6H5OH, diperoleh dari penyulingan tar batubara dan sebagai produk sampingan dari oven kokas.
Fenol memiliki sifat biosidal yang luas, dan larutan encernya telah lama digunakan sebagai antiseptik. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, fenol menyebabkan luka bakar kulit yang parah; merupakan racun sistemik yang berbahaya. Fenol merupakan bahan baku kimia yang berharga untuk produksi plastik, pewarna, farmasi, sintan, dan produk lainnya.
Fenol meleleh pada suhu sekitar 43°C dan mendidih pada suhu 183°C. Fenol murni memiliki titik leleh 39°C, 39,5°C, dan 40°C. Fenol teknis mengandung 82%-84% dan 90%-92% fenol. Titik kristalisasinya adalah 40,41°C. Berat jenisnya adalah 1,066. Fenol larut dalam sebagian besar pelarut organik. Dengan melelehkan kristal dan menambahkan air, dihasilkan fenol cair, yang tetap cair pada suhu biasa. Fenol memiliki sifat yang tidak biasa, yaitu dapat menembus jaringan hidup dan membentuk antiseptik yang berharga. Fenol juga digunakan secara industri dalam pemotongan minyak dan senyawa, serta dalam penyamakan kulit. Nilai disinfektan dan antiseptik lainnya biasanya diukur dengan membandingkannya dengan fenol.
Aplikasi:
Fenol banyak digunakan dalam pembuatan resin fenolik, resin epoksi, serat nilon, plasticizer, pengembang, pengawet, insektisida, fungisida, pewarna, farmasi, rempah-rempah dan bahan peledak.
Fenol merupakan bahan baku kimia organik penting yang dapat digunakan untuk membuat resin fenolik, kaprolaktam, bisfenol A, asam salisilat, asam pikrat, pentaklorofenol, 2,4-D, asam adipat, fenolftalein n-asetoksanilin, dan produk serta zat antara kimia lainnya. Fenol memiliki kegunaan penting dalam industri bahan kimia, alkil fenol, serat sintetis, plastik, karet sintetis, farmasi, pestisida, rempah-rempah, pewarna, pelapis, dan penyulingan minyak. Selain itu, fenol juga dapat digunakan sebagai pelarut, reagen eksperimental, dan disinfektan. Larutan fenol dalam air dapat digunakan untuk memisahkan protein dari DNA pada kromosom sel tumbuhan dan memfasilitasi pewarnaan DNA.