Asetonadalah pembersih rumah tangga biasa yang sering digunakan untuk membersihkan permukaan kaca, plastik, dan logam.Ini juga biasa digunakan dalam industri manufaktur untuk degreasing dan pembersihan.Namun, apakah aseton benar-benar pembersih?Artikel ini akan membahas pro dan kontra penggunaan aseton sebagai bahan pembersih.

Produk aseton 

 

Kelebihan menggunakan aseton sebagai pembersih:

 

1. Aseton memiliki sifat pelarut yang kuat yang secara efektif dapat melarutkan lemak, minyak, dan kontaminan lainnya.Hal ini menjadikannya sebagai pembersih gemuk dan pembersih permukaan yang efektif.

 

2. Aseton sangat mudah menguap dan cepat menguap sehingga tidak meninggalkan residu pada permukaan yang dibersihkan.

 

3. Aseton adalah bahan umum dalam banyak produk pembersih komersial, sehingga mudah ditemukan dan dibeli.

 

Kontra menggunakan aseton sebagai pembersih:

 

1. Aseton sangat mudah terbakar dan meledak, sehingga harus digunakan dengan hati-hati dan di area yang berventilasi baik.

 

2. Aseton dapat mengiritasi kulit dan mata, dan paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi, dermatitis, dan masalah pernapasan.

 

3. Aseton merupakan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) yang dapat menyebabkan polusi udara dan masalah kualitas udara dalam ruangan.

 

4. Aseton tidak dapat terurai secara hayati dan dapat bertahan lama di lingkungan, sehingga menimbulkan ancaman bagi organisme dan ekosistem perairan.

 

Kesimpulannya, aseton dapat menjadi pembersih yang efektif untuk menghilangkan lemak dan membersihkan permukaan, namun aseton juga mempunyai beberapa potensi risiko terhadap kesehatan dan lingkungan.Oleh karena itu, saat menggunakan aseton sebagai bahan pembersih, penting untuk mengikuti pedoman keselamatan dan menggunakannya di area yang berventilasi baik.Jika memungkinkan, disarankan untuk menggunakan metode pembersihan alternatif yang lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia.


Waktu posting: 15 Des-2023