Asetonadalah pelarut yang banyak digunakan dengan berbagai aplikasi industri.Pada artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai industri yang menggunakan aseton dan berbagai kegunaannya.

Mengapa aseton ilegal?

 

aseton digunakan dalam produksi bisphenol A (BPA), senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi.BPA ditemukan dalam berbagai produk konsumen seperti kemasan makanan, botol air, dan lapisan pelindung yang digunakan dalam makanan kaleng.Aseton direaksikan dengan fenol dalam kondisi asam menghasilkan BPA.

 

aseton digunakan dalam produksi pelarut lain seperti metanol dan formaldehida.Pelarut ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengencer cat, perekat, dan bahan pembersih.Aseton direaksikan dengan metanol dalam kondisi asam menghasilkan metanol, dan dengan formaldehida dalam kondisi basa menghasilkan formaldehida.

 

aseton digunakan dalam produksi bahan kimia lain seperti kaprolaktam dan heksametilenadiamin.Bahan kimia ini digunakan dalam produksi nilon dan poliuretan.Aseton direaksikan dengan amonia pada tekanan dan suhu tinggi menghasilkan kaprolaktam, yang kemudian direaksikan dengan heksametilenadiamin menghasilkan nilon.

 

aseton digunakan dalam produksi polimer seperti polivinil asetat (PVA) dan polivinil alkohol (PVOH).PVA digunakan dalam perekat, cat, dan pengolahan kertas sedangkan PVOH digunakan dalam tekstil, pengolahan kertas, dan kosmetik.Aseton direaksikan dengan vinil asetat dalam kondisi polimerisasi menghasilkan PVA, dan dengan vinil alkohol dalam kondisi polimerisasi menghasilkan PVOH.

 

aseton digunakan dalam berbagai industri termasuk produksi BPA, pelarut lain, bahan kimia lain, dan polimer.Kegunaannya beragam dan tersebar di beberapa industri sehingga menjadikannya senyawa kimia penting dalam masyarakat industri saat ini.


Waktu posting: 19 Des-2023