Nama Produk:poliuretan
Struktur molekul produk:
Sifat Kimia:
Poliuretana pertama kali diproduksi dan diteliti oleh Dr. Otto Bayer pada tahun 1937. Poliuretana adalah polimer yang unit pengulangannya mengandung gugus uretana. Uretan adalah turunan asam karbamat yang hanya ada dalam bentuk esternya[15]. Keuntungan utama PU adalah rantainya tidak hanya terdiri dari atom karbon, tetapi juga heteroatom, oksigen, karbon, dan nitrogen[4]. Untuk aplikasi industri, senyawa polihidroksil dapat digunakan. Demikian pula, senyawa nitrogen polifungsional dapat digunakan pada ikatan amida. Dengan mengubah dan memvariasikan senyawa polihidroksil dan nitrogen polifungsional, PU yang berbeda dapat disintesis[15]. Resin poliester atau polieter yang mengandung gugus hidroksil digunakan untuk memproduksi poliester atau polieter-PU, masing-masing[6]. Variasi dalam jumlah substitusi dan jarak antara dan dalam rantai cabang menghasilkan PU mulai dari linier hingga bercabang dan fleksibel hingga kaku. PU linier digunakan untuk pembuatan serat dan pencetakan[6]. PU Fleksibel digunakan dalam produksi bahan pengikat dan pelapis[5]. Plastik berbusa yang fleksibel dan kaku, yang merupakan mayoritas PU yang diproduksi, dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dalam industri[7]. Dengan menggunakan prepolimer bermassa molekul rendah, berbagai kopolimer blok dapat diproduksi. Gugus hidroksil terminal memungkinkan blok bergantian, yang disebut segmen, untuk disisipkan ke dalam rantai PU. Variasi dalam segmen ini menghasilkan berbagai tingkat kekuatan tarik dan elastisitas. Blok yang menyediakan fase kristal kaku dan berisi pemanjang rantai disebut segmen keras[7]. Yang menghasilkan fase karet amorf dan berisi poliester/polieter disebut segmen lunak. Secara komersial, polimer blok ini dikenal sebagai PU tersegmentasi.
Aplikasi:
Poliuretana fleksibel terutama merupakan struktur linier dengan termoplastisitas, yang memiliki stabilitas, ketahanan kimia, ketahanan, dan sifat mekanis yang lebih baik daripada busa PVC, dengan variabilitas kompresi yang lebih sedikit. Ia memiliki isolasi termal, isolasi suara, ketahanan guncangan, dan sifat anti-toksik yang baik. Oleh karena itu, ia digunakan sebagai bahan pengemasan, isolasi suara, dan penyaringan. Plastik poliuretana kaku ringan, isolasi suara, isolasi termal yang unggul, tahan kimia, sifat listrik yang baik, pemrosesan mudah, dan penyerapan air yang rendah. Ia terutama digunakan sebagai bahan struktural untuk konstruksi, otomotif, industri penerbangan, isolasi panas, dan isolasi termal. Kinerja elastomer poliuretana antara plastik dan karet, tahan minyak, tahan aus, tahan suhu rendah, tahan penuaan, kekerasan tinggi, elastisitas. Ia terutama digunakan dalam industri sepatu dan industri medis. Poliuretana juga dapat dibuat menjadi perekat, pelapis, kulit sintetis, dll.